Business is booming.

RT dan RW Diminta Ikut Terlibat dalam Penataan Kota Kendari

0 7

KENDARI, BULETINSULTRA.COM – Sebanyak 352 RW dan 1.057 RT berkumpul di Lapangan Upacara Kantor Balai Kota Kendari pada Senin (27/5/2024) pagi.

Mereka dikumpulkan Pj. Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup dalam apel gabungan bersama aparat pemerintah lainnya.

Dalam sambutannya di hadapan RT, RW, lurah dan camat, Pj. Wali Kota Kendari meminta RT dan RW untuk ikut berperan aktif dalam penataan Kota Kendari.

Apel gabungan Pemkot Kendari yang dihadiri RW dan RT pada Senin, 27 Mei 2024.

Muhammad Yusup mengatakan, tugas pemerintah untuk mengatur masyarakatnya bukan untuk menyesatkan masyarakatnya.

“Kita punya kewenangan untuk mengatur masyarakat. Saat ini pemerintah Kota Kendari sedang menata kota untuk bagaimana bisa memanfaatkan ruang-ruang publik yang sesuai peruntukannya,” kata Muhammad Yusup dalam sambutannya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tenggara (Sultra) ini mengatakan, sebagai perpanjangan tangan pemerintah kota, RT dan RW juga dapat mengambil tindakan di masyarakat.

“RT dan RW punya hak untuk menegur masyarakat yang berjualan di trotoar dan bahu jalan,” jelas Muhammad Yusup.

Penjabat Wali Kota Kendari, M. Yusup saat meninjau langsung penertiban kawasan RTH Eks MTQ.

Muhammad Yusup juga mengatakan, RT dan RW juga dapat menjadi corong atau penyambung lidah pemerintah kepada masyarakat dalam hal penataan Kota Kendari.

“Ini yang saya harapkan, bahwa apa yang menjadi program pemerintah seharusnya RT dan RW yang menyampaikan kepada masyarakatnya untuk bagaimana bisa mengakselerasi atau mempercepat pelaksanaan program pemerintah,” terangnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Kendari di bawah kepemimpinan Muhammad Yusup sejak awal tahun 2024 masif melakukan penertiban dalam Kota Kendari.

Penertiban dilakukan Pemerintah Kota Kendari dengan membongkar sejumlah bangunan yang dibangun di lokasi yang bukan peruntukannya.

Saat ini Pemerintah Kota Kendari sedang melakukan penertiban di kawasan eks MTQ dari para pedagang kaki lima.

Pembersihan kawasan RTH eks MTQ oleh Pemkot Kendari.

“Maju dan tidaknya kota ini tergantung dari masyarakat dalam menjaga lingkungan dengan baik. Selama saya masih menjabat akan saya bereskan semuanya,” kata Muhammad Yusup.

BACA JUGA:  Pemerintah Kota Kendari Mulai Pekan Imunisasi Nasional Polio

Muhammad Yusup mengungkap, setelah proses penertiban kawasan eks MTQ, Pemerintah Kota Kendari akan menertibkan sejumlah titik lain secara bertahap.

“Setelah menertibkan kawasan MTQ, selanjutnya kami akan menertibkan Pasar Lawata, Pasar Panjang, Pasar Baru, Tapak Kuda, Kendari Beach sampai ke bagian Anduonohu. Semuanya akan dilakukan secara berjenjang sampai masa jabatan saya selesai,” terangnya.

Untuk mendukung segala upaya dalam penataan Kota Kendari, Muhammad Yusup meminta para RT, RW, lurah dan camat untuk bersinergi.

Menurutnya, sinergi yang dimaksudkan agar tercipta kolaborasi dalam membangun Kota Kendari dari sisi kemasyarakatan, pembangunan infrastruktur, sosial, pemerintahan dan sebagainya demi terciptanya Kota Kendari yang Aman, Nyaman dan Bahagia.(ADV)

Berita Terkait
Tulis Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.