Pj. Wali Kota Kendari Kumpul ASN, Upaya Kembali Tata Pemerintahan Setelah Libur Lebaran
KENDARI, BULETINSULTRA.COM – Penjabat Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup menggelar apel gabungan dalam lingkup Pemerintah Kota Kendari setelah libur lebaran Idul Fitri.
Penjabat Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup mengumpulkan aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota Kendari di Lapangan Upacara Balai Kota Kendari pada Selasa (16/4/2024).
Masih dalam suasana hari raya Idul Fitri, Penjabat Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup menyampaikan permohonan maaf atas segala kata atau tindakan yang kurang berkenan kepada seluruh bawahannya di lingkup Pemerintah Kota Kendari.

Pada saat hari pertama masuk kerja ini, Pemerintah Kota Kendari memanfaatkan momentum hari raya Idul Fitri ini untuk melaksanakan halal bihalal agar semangat dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Insya Allah dengan spirit dan semangat halal bihalal ini menumbuhkan rasa persaudaraan kita, kebersamaan kita demi untuk bagaimana menciptakan persatuan dan kesatuan dalam menjalankan fungsi sebagai ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Kepada BPBD Sulawesi Tenggara ini.

Selanjutnya, Penjabat Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup juga meminta kepada Inspektorat dan BKPSDM Kota Kendari agar melaporkan daftar hadir di semua OPD untuk memastikan tidak ada pegawai di lingkup Pemerintah Kota Kendari yang menambah libur.
“Kecuali ada alasan-alasan tertentu yang logis yaitu misalnya kalau sakit, sakitnya juga jangan dibuat-buat, kalau memang sakitnya betul ini bisa kita berikan toleran kalau alasan yang lain karena masih di kampung itu jangan sampai,” katanya.

Penjabat Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup juga meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk terus melakukan langkah-langkah secara serius dan laporan secara berkala dalam mengontrol pengendalian inflasi, stunting dan kemiskinan ekstrim.
“Ini harus disampaikan setiap minggunya, jangan sampai kita lalai karena setiap saat saya selaku Pj Wali Kota Kendari juga dikontrol oleh Menteri Dalam Negeri, jangan sampai kita terlalu asik dengan kegiatan masing-masing sampai lupa kontrol penanganan terhadap inflasi, stunting dan kemiskinan ekstrim,” tegasnya.(ADV)