Pemkot Kendari Menata Wajah Teluk Kendari Menjadi Bernilai Komersial
KENDARI, BULETINSULTRA.COM – Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara terus berupaya melakukan penataan terhadap sejumlah wilayahnya.
Salah satu wilayah yang menjadi fokus penataan Pemerintah Kota Kendari yakni wilayah Teluk Kendari.
Penataan wilayah Teluk Kendari yang dilakukan salah satunya meliputi kawasan Tambat Labuh Teluk Kendari, tepatnya di Anjungan Teluk Kendari.
Langkah yang dilakukan dengan Pemerintah Kota Kendari melalui perusahaan plat merahnya, yakni Perusahaan Daerah (Perumda) Kota Kendari yang berencana melakukan penataan di wilayah tersebut.
Penjabat Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala menerima kunjungan dari Perusahaan Daerah (Perumda) Kota Kendari yang berencana melakukan sejumlah terobosan terhadap pengelolaan Anjungan Teluk Kendari.
Direktur Utama Perumda Kota Kendari, Krisni Dinamitha menjelaskan, pihaknya bakal melakukan penataan dan pengembangan yang bernilai ekonomi di kawasan Anjungan Teluk Kendari.
Pengembangan dan penataan ini meliputi area wisata yang dilengkapi lapak kuliner dan UMKM lainnya di sekitar kawasan Anjungan Teluk Kendari.
“Kami berencana menjadikan Anjungan Teluk Kendari sebagai area wisata yang juga dilengkapi dengan pembangunan lapak bagi UMKM,” ungkap Krisni Dinamitha.
Selain sebagai upaya penataan kawasan Anjungan Teluk Kendari, langkah ini juga sebagai solusi bagi para pelaku UMKM yang terdampak oleh penggusuran Pemerintah Kota Kendari di sepanjang kawasan lokasi Eks MTQ.
Menurut Dirut Perumda Kota Kendari, para pedagang yang sebelumnya beroperasi di lokasi Eks MTQ bakal mendapatkan tempat di Anjungan Teluk Kendari.
Dengan diberikannya tempat di kawasan Anjungan Teluk Kendari, para pelaku UMKM lainnya yang terdampak penggusuran kawasan Eks MTQ diharapkan dapat melanjutkan usaha mereka dengan fasilitas yang lebih baik.
Dalam upaya menata Anjungan Teluk Kendari dengan lapak UMKM, pihak Perumda Kota Kendari akan menyiapkan sejumlah lapak kepada para pelaku.
“Kami akan menyiapkan sekitar 100 hingga 150 lapak UMKM semi permanen di Anjungan Teluk Kendari,” jelas Krisni Dinamitha.
Krisni Dinamitha berharap dengan disediakannya lapak berbentuk semi permanen tersebut, sehingga para pelaku UMKM bisa lebih dimudahkan.
“Pedagang tidak perlu membawa gerobak lagi karena fasilitas sudah kami siapkan. Ini akan mencakup semua pelaku UMKM baik yang berada di Kendari Beach maupun yang sebelumnya di MTQ, dan Wali Kota Kendari telah menyetujui inisiatif ini,” ujarnya
Dengan lebih menata Anjungan Teluk Kendari melalui penyediaan ruang bagi para pelaku UMKM, Perumda Kota Kendari berharap dapat menarik lebih banyak pengunjung untuk hadir.
Diharapkan dengan suasana baru yang lebih terorganisir dan fasilitas yang memadai, Anjungan Teluk Kendari akan memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang datang.
Selain itu, program ini juga diharapkan mampu mendongkrak perekonomian lokal melalui peningkatan aktivitas perdagangan dan kunjungan wisatawan.
Para pelaku UMKM, yang menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan, akan mendapatkan peluang lebih besar untuk mengembangkan usahanya dengan dukungan dari pemerintah kota. (ADV)