Business is booming.

Langkah Pemkot Kendari Menata Nama Jalan dalam Kota Lulo

0 3

KENDARI, BULETINSULTRA.COM – Kota Kendari sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengalami perkembangan. Sebagai kota yang terus berkembang, Pemerintah Kota Kendari terus melakukan penataan di berbagai bidang.

Salah satu langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Kendari dalam menata Kota Lulo dengan melakukan pendataan nama jalan dan titik koordinat jalan yang ada dalam Kota Kendari.

Pemerintah Kota Kendari melakukan pendataan nama jalan dan titik koordinat jalan sebagai upaya menata Kota Kendari di tengah masifnya perkembangan lingkungan yang ada dalam Kota Kendari itu sendiri.

Rapat penataan nama jalan dalam Kota Kendari.

Untuk itu, Sekretaris Daerah Kota Kendari, Ridwansyah Taridala memimpin rapat evaluasi hasil pendataan nama jalan dan titik koordinat jalan se-Kota Kendari di Ruang Rapat Wali Kota Kendari pada Rabu (3/4/2024).

Sekretaris Daerah Kota Kendari, Ridwansyah Taridala dalam sambutannya mengingatkan kepada tim untuk memberikan argumen terhadap nama usulan yang akan diajukan.

Rapat penataan nama jalan dalam Kota Kendari.

“Kita tidak dalam rangka untuk memperjuangkan dan mempertahankan sesuatu yang sifatnya tidak bisa kita beri argumentasi yang logis,” kata Sekda Ridwansyah Taridala.

Sekda Ridwansyah Taridala mengatakan, sebelum memasuki tahapan identifikasi nama-nama tokoh, tim akan melakukan klasterisasi terlebih dahulu terkait nama apa saja yang akan diabadikan sebagai nama jalan.

Rapat penataan nama jalan dalam Kota Kendari.

“Karena ini berbentuk peraturan daerah (Perda), nanti tim eksekutif dan legislatif akan membahas lebih lanjut, setelah itu kita juga akan bahas bersama masyarakat secara langsung maupun tidak langsung karena ini adalah kebutuhan kota,” jelas Sekda Ridwansyah Taridala.

Sekda Ridwansyah Taridala juga menambahkan, Kota Kendari mendapatkan kritik karena nama-nama jalan di Kota Kendari kebanyakan dari nama buah, hewan dan lain-lain, sementara banyak tokoh-tokoh yang namanya mungkin sudah dilupakan.

“Kota Kendari ini tidak ujuk-ujuk simsalabim langsung muncul Kota Kendari, tokoh-tokoh ini lah yang kita mau cari tau siapa mereka dan ketokohan itu bisa diberikan jika dia berkontribusi dalam membangun kota,” kata Sekda Ridwansyah Taridala. (ADV)

Berita Terkait
Tulis Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.