Business is booming.

Kolaborasi Sejumlah Dinas Antisipasi Banjir di Bantaran Kali dalam Kota Kendari

0 6

KENDARI, BULETINSULTRA.COM – Intensitas hujan yang tinggi beberapa hari belakangan membuat aliran air di sejumlah kali yang berada dalam Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kenaikan.

Kenaikan volume air di sejumlah kali ini jika tak ditangani dengan baik dapat berakibat banjir di sejumlah bantaran kali yang berada dalam Kota Kendari.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, sejumlah dinas Pemerintah Kota Kendari melakukan pembersihan di bantaran dan aliran kali yang berada dalam Kota Kendari.

Sampah yang berhasil diangkat dari dalam kali.

Pembersihan bantaran dan aliran kali ini melibatkan sejumlah dinas meliputi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Kendari, Dinas Pekerjaan Umum Kota Kendari, Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan Kota Kendari, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kedari.

Selain sejumlah dinas tersebut, kolaborasi membersihkan bantaran kali ini juga turut diikuti pihak kecamatan dan kelurahan serta warga yang menjadi lokasi pembersihan kali.

Dengan bantuan alat berat dan mobil pengangut sampah sejumlah kali dibersihkan untuk menghindari aliran air tersumbat yang dapat berakibat banjir.
Sejumlah petugas dan warga masuk ke dalam air sungai untuk mengangkut sampah yang menghalangi arus air.

Sejumah kali yang dibersihkan yakni Kali Andonohu, Kali Kambu, Kali Mokoau, Kali Anawai, Kali Anggoeya, dan Kali Wua-wua.

Pembersihan kali dalam Kota Kendari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Kendari, Paminuddin, mengatakan upaya ini sebagai langkah mengembalikan fungsi sungai dan kali sebagai saluran air yang bebas hambatan.

“Kami berharap dengan kegiatan ini, aliran air bisa kembali lancar dan tidak menyebabkan banjir. Namun, kami juga sangat mengharapkan kerja sama dari masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai,” ujarnya.

Selama dua hari terakhir, curah hujan di Kota Kendari meningkat drastis, yang menyebabkan beberapa daerah mengalami banjir dan genangan air.

BACA JUGA:  Pj. Wali Kota Kendari Minta Camat Hingga RT Ikut Edukasi PKL Terkait Penataan Kota

Salah satu penyebab utama banjir ini adalah sampah yang menumpuk dan menyumbat aliran sungai. Pemerintah Kota Kendari melalui berbagai dinas terkait bergerak cepat untuk mengatasi masalah ini.

Pembersihan sampah oleh DLHK dan BPBD Kota Kendari yang menyumbat aliran kali.

Kepala BPBD Kota Kendari, Fadlil Suparman, mengungkapkan hujan yang terjadi dua hari ini menyebabkan sejumlah bencana di Kota Kendari, seperti tanah longsor di lorong Tupai Kelurahan Tipulu, satu pohon tumbang di Jalan Bunga Tanjung Kelurahan Watu-watu dan banjir di beberapa titik.

“Beberapa kali ini airnya sempat meluap dan merendam beberapa rumah setinggi mata kaki, namun semua sudah surut, seiring berhentinya hujan,” jelasnya.

BPBD bersama DLHK sejak kemarin melakukan bersih-bersih untuk mengangkut sampah di sejumlah kali yang tersumbat.

Pemerintah Kota Kendari juga mengingatkan warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.(ADV)

Berita Terkait
Tulis Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.