Business is booming.

Pemkot Kendari Normalisasi Sejumlah Kali untuk Antisipasi Banjir

0 11

KENDARI, BULETINSULTRA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan normalisasi sejumlah kali untuk mengantisipasi banjir saat intensitas hujan tinggi.

Dalam melakukan normalisasi sejumlah kali ini, Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan melakukan pembersihan di sejumlah kali yang dianggap rawan menyebabkan banjir.

Aksi normalisasi sejumlah kali yang dianggap rawan menjadi pemicu banjir dalam Kota Kendari ini juga melibatkan pemerintah kelurahan dan kecamatan serta warga sekitar.

Pemkot Kendari saat melakukan normalisasi kali.

Aksi pembersihan kali yang dianggap berpotensi menyebabkan banjir ini melibatkan puluhan personel dari berbagai dinas tersebut.

Dengan bantuan alat berat dan mobil pengangut sampah sejumlah kali dibersihkan untuk menghindari aliran air tersumbat yang dapat berakibat banjir.

Sejumlah petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Kendari bahkan turun ke dalam air sungai untuk mengangkut sampah yang menghalangi arus air.

Sejumah kali yang dibersihkan yakni Kali Andonohu, Kali Kambu, Kali Mokoau, Kali Anawai, Kali Anggoeya, dan Kali Wua-wua.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Kendari, Paminuddin, mengatakan upaya ini sebagai langkah mengembalikan fungsi sungai dan kali sebagai saluran air yang bebas hambatan.

Pemkot Kendari saat melakukan normalisasi kali.

“Kami berharap dengan kegiatan ini, aliran air bisa kembali lancar dan tidak menyebabkan banjir. Namun, kami juga sangat mengharapkan kerja sama dari masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai,” ujarnya.

Selama dua hari terakhir, curah hujan di Kota Kendari meningkat drastis, yang menyebabkan beberapa daerah mengalami banjir dan genangan air.

Salah satu penyebab utama banjir ini adalah sampah yang menumpuk dan menyumbat aliran sungai. Pemerintah Kota Kendari melalui berbagai dinas terkait bergerak cepat untuk mengatasi masalah ini.

BACA JUGA:  Pj Sekda Pimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan STQH ke-28 Tingkat Kota Kendari

Kepala BPBD Kota Kendari, Fadlil Suparman, mengungkapkan hujan yang terjadi dua hari ini menyebabkan sejumlah bencana di Kota Kendari, seperti tanah longsor di lorong Tupai Kelurahan Tipulu, satu pohon tumbang di Jalan Bunga Tanjung Kelurahan Watu-watu dan banjir di beberapa titik.

Pemkot Kendari saat melakukan pembersihan.

“Beberapa kali ini airnya sempat meluap dan merendam beberapa rumah setinggi mata kaki, namun semua sudah surut, seiring berhentinya hujan,” jelasnya.

BPBD bersama DLHK sejak kemarin melakukan bersih-bersih untuk mengangkut sampah di sejumlah kali yang tersumbat.

Pemerintah Kota Kendari juga mengingatkan warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.(ADV)

Berita Terkait
Tulis Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.