Pj. Wali Kota Kendari Minta Masyarakat Jaga Tahura untuk Hindari Banjir
KENDARI, BULETINSULTRA.COM – Penjabat Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup berpesan agar masyarakat senantiasa menjaga keseimbangan alam agar terhindar dari bencana alam.
Salah satu yang ditekankan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini dengan meminta masyarakat untuk selalu menjaga kawasan Taman Hutan Raya (Tahura).
Penjabat Wali Kota Muhammad Yusup menjelaskan kawasan Taman Hutan Raya merupakan daerah resapan air yang tak boleh dirambah.
Ia mengingatkan jika kawasan Taman Hutan Raya dieksploitasi dengan membuka lahan untuk membangun rumah ataupun semacamnya maka akan berdampak buruk terhadap lingkungan di sekitarnya.
“Jangan, saya peringatkan agar jangan sekali-kali merambah hutan dengan membuat rumah di kawasan hutan tersebut. Utamanya di kawasan Tahura ini,” tegas Muhammad Yusup saat meresmikan bantuan bedah rumah di Kecamatan Puwatu pada Rabu (8/5/2024) siang.
“Dampaknya seperti sekarang ini, yang terjadi sekarang, yang kita rasakan saat ini, ketika datang hujan, yang kita rasakan sekarang banjir di mana-mana,” sambung Muhammad Yusup.
Muhammad Yusup menjelaskan, kawasan Taman Hutan Raya merupakan daerah resapan air yang menampung air ketika hujan.
“Karena daerah hutan ini, daerah tangkapan air, daerah penampungan air. Kalau (Tahura) itu sudah dirambah, maka air tidak ada tempatnya, sehingga air cari tempat. Dampaknya yang digenangi rumah masyarakat di sekitarnya,” jelas Muhammad Yusup.
Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak mengambil resiko dengan merambah kawasan tersebut karena bertentangan dengan aturan yang ada.
“Hanya kalau diperingatkan malah masyarakat bilang pemerintah sewenang-wenang, padahal dia yang salah merambah hutan,” ujar Muhammad Yusup.
Untuk itu, Muhammad Yusup menekankan kepada warga Kota Kendari untuk menjaga alam dengan baik sehingga tidak berdampak negatif dengan lingkungan.
“Jangan salahkan ketika turun hujan kena banjir, lam tidak pernah salah, yang salah manusianya. Untuk itu saya selalu berpesan agar kita selalu menjaga alam agar alam menjaga kita,” tandas Muhammad Yusup.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Kendari di bawah kepemimpinan Muhammad Yusup sejak awal tahun mengintenskan pembenahan sejumlah kegiatan lingkungan dalam upaya mengantisipasi bencana banjir di musim penghujan.
Upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Kendari dengan melakukan pengerukan sejumlah aliran kali yang berada dalam wilayah Kota Kendari. Sejumlah titik aliran kali yang dikeruk selama ini merupakan daerah yang menjadi langganan banjir. (ADV)
