Pj Wali Kota Kendari Luncurkan Program Mahasantri di Pondok Pesantren Al-Mahabbah
KENDARI, BULETINSULTRA.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup mengapresiasi peran lembaga pendidikan berbasis agama, salah satunya Pondok Pesantren Al Mahabbah.
Apresiasi disampaikan Penjabat Wali Kota Muhammad Yusup kepada Pondok Pesantren AL Mahabbah karena peran lembaga pendidikan keislaman ini dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan berwawasan luas.

Penjabat Wali Kota Muhammad Yusup menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kendari sangat mendukung upaya Pondok Pesantren Al Mahabbah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitasnya untuk mencetak generasi muda berakhlak mulia dan berwawasan luas.
Hal ini disampaikan langsung Penjabat Wali Kota Muhammad Yusup dalam acara Tasyakuran dan Launching atau peluncuran Mahasantri Al-Mahabbah di Islamic Centre Al-Mahabbah, Kelurahan Andonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Selasa (27/08/2024).
Dengan diluncurkannya program Mahasantri di Pondok Pesantren Al Mahabbah, Penjabat Wali Kota Muhammad Yusup berharap lembaga pendidikan keislaman tersebut dapat menjadi lembaga yang berkualitas.

“Tentunya kegiatan ini sangat baik untuk menyiarkan syiar Islam kepada masyarakat yang ada di Kota Kendari. Kami berharap pesantren ini menjadi pesantren yang berkualitas. Saya juga menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya pada pengurus pondok pesantren Al-Mahabbah,” kata Penjabat Wali Kota Muhammad Yusup.
Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Yayasan Sabilil Muttaqin, Ferdinand Murni Hamundu mengatakan, program Mahasantri yang diluncurkan ini
merupakan program yang menawarkan kesempatan bagi mahasiswa yang berprestasi tetapi terkendala biaya untuk pendidikan di perguruan tinggi.

Ferdinand Murni Hamundu menjelaskan, selama program ini para Mahasantri juga didorong untuk berkontribusi kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial dan pengabdian.
Ferdinand Murni Hamundu mengatakan, dengan program Mahasantri ini para santri tidak hanya memperoleh ilmu di bangku kuliah, tetapi juga belajar memberikan dampak positif kepada masyarakat.
“Mahasantri ini adalah mahasiswa santri yang kurang mampu tapi punya prestasi, maka kita biayain sampai selesai sekolah,” jelasnya.
Terakhir, juga dilakukan penandatanganan MOU antara Yayasan Sabilil Muttaqin dengan dompet Duafa Sultra yang disaksikan oleh Pejabat Wali Kota Kendari Muhammad Yusup. (ADV)