Business is booming.

Pemkot Kendari Rapat Penanganan Banjir yang Terjadi di Sejumlah Wilayah

0 8

KENDARI, BULETINSULTRA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar rapat penanganan banjir yang terjadi di berbagai wilayah dalam Kota Kendari.

Rapat penanganan banjir yang terjadi di berbagai wilayah dalam Kota Kendari ini dilakukan di Kantor BPBD Kota Kendari pada Kamis (4/7/2024).

Kepala BPBD Kota Kendari, Fadlil Suparman.

Rapat penanganan banjir yang terjadi di berbagai wilayah dalam Kota Kendari ini dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi Penjabat Wali Kota Muhammad Yusup yang semalam berkunjung ke beberapa titik lokasi banjir di Kelurahan Punggolaka dan Kelurahan Lalodati.

Rapat penanganan banjir ini terkait masalah dan solusi penangan banjir di Kecamatan Puuwatu yang sudah sering terjadi khususnya di Kelurahan Punggolaka, Watulondo dan Lalodati.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Kendari, Fadlil Suparman mengatakan kajian cepat terhadap drainase Lalodati perlu segera dilakukan.

Pemkot Kendari saat memantau lokasi yang habis terkena banjir.

Untuk itu diperlukan kerjasama dengan pihak terkait khususnya dalam penanganan penyempitan drainase di jalan menuju Konawe.

Apalagi sebelumnya wilayah Kecamatan Puuwatu tidak terdampak banjir, tetapi belakangan mulai menjadi langganan banjir di wilayah Watulondo dan Lalodati.

“Beberapa solusi yang diputuskan tadi, rencananya besok DLHK, BPBD dan warga sekitar ini akan melaksanakan kerja bakti, untuk solusi sementara,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu warga yang terdampak banjir Hj. Yusrawati mengatakan, selama 30 tahun tinggal di daerah ini tidak pernah terkena banjir lumpur.

Pemkot Kendari saat memantau lokasi yang habis terkena banjir.

“Kalau bisa pemerintah kota tolong dibantu bagaimana supaya kita tidak terkena dampak, karena kita sudah capek, kecuali pemerintah bantu insyaAllah pasti baik,” ungkapnya.

Dalam rapat ini memberikan sejumlah solusi seperti prioritas penanganan di hulu, pengembang perumahan yang melakukan aktivitas yang diduga penyebab banjir lumpur, harus mengikuti aturan yang sudah disepakati.

BACA JUGA:  Naik Pitam Pelayanan Buruk, LM Rajab Jinik Minta Direktur Evaluasi Seluruh Kepala Ruangan RSUD Kota Kendari

Selanjutnya, untuk penanganan hilir akan dilakukan kerjabakti bersama dan pihak pengembang harus memberikan kompensasi rasional kepada keluarga yang terkena dampak.

Rapat dihadiri, Kepala DLHK Kota Kendari, Kepala Dinas PUPR, Sekretaris BKAD, Perwakilan Dinas Perumahan, Perwakilan Dinas PTSP, Camat Puuwatu, Lurah Punggolaka, Lurah Lalodati, Babinsa, Perwakilan

Developer dari Corp. 99 dan Al Fath Haluoleo, serta perwakilan RT 11 dan 12 Kelurahan Punggolaka bersama warga terdampak. (adv)

Berita Terkait
Tulis Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.