Kolaka – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kolaka mendukung pemerintah untuk segera mencabut Izin Operasi PT Vale Tbk di Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara.
Ketua Umum KNPI Kabupaten Kolaka ini mengungkapkan bahwa PT Vale harus menuntaskan kewajibannya, sebab izin PT Vale akan berakhir tahun 2025 mendatang.
“Sejauh ini belum ada itikad baik PT Vale untuk segera merampungkan Divestasi Saham atau penguranagan aset, idealnya PT Vale harus segera menentukan harga 11 Persen saham atau baiknya lebih dari itu untuk di divestasikan kepada pemerintah apalagi saat ini sudah medekati deadline di tahun 2025 secara otomatis di akhir desember 2024 PT Vale harus stop karna pengajuanya sudah telat,” ungkap Ripaldi Rusdi dalam keterangan tertulisnya, pada Senin, (03/07/2023).
Sehingga menurut ripaldi pemerintah harus mempercepat pencabutan Izin Operasi kepada PT Vale.
“Baiknya pemerintah dalam hal ini Esdm Ri harus punya ketegasan agar secepatnya Izin Vale di Cabut dari bumi anoa ini apalagi di ketahui apabila PT Vale di perpanjang maka mereka meminta agar pengedalian operasional dan konsolidasi finasial di kelola oleh Vale,” ujar Ripaldi.
Lanjut Bupati Pemuda Kolaka ini mengatakan bahwa perusahan raksasa ini baiknya hengkang dan angkat kaki dari kabupaten Kolaka.
“Sejauh ini lebih dari setegeh abad Vale membumi di Kabupaten Kolaka juga tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap negara apalagi terhadap daerah khususnya masyarakat lingkar tambang jadi baiknya angkat kaki saja,” katanya.
Terakhir Ripaldi menegaskan kepada pemerintah agar tegas dalam mengambil sikap.
“Pemerintah jangan hanya gertak sambal saja, kalau tidak secepatnya vale mengajukan Divestasi segera Cabut Izinnya dari sultra,” tegasnya.
Laporan : Sul
Kalau Vale Hengkang
menurut sodara Baiknya di kelolah sama siapa ?
Kalau Vale Hengkang Menurut Saudara siapa yang akan kelolah