KENDARI, BULETINSULTRA.COM – Pemerintah Kota Kendari terus berupaya melakukan penataan dan pembenahan di sejumlah kawasan. Salah satu pembenahan yang bakal dilakukan yakni penambahan penerangan lampu jalan di sejumlah titik yang selama ini belum mendapatkan penerangan lampu.
Rencana penambahan penerangan lampu jalan ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Kendari, La Ode Abdul Manas Salihin saat menghadiri kegiatan di Mapolresta Kendari pada Jumat (19/4/2024) pagi.
Rencana penambahan penerangan lampu jalan ini juga untuk merespons beberapa tindak kejahatan pada malam hari yang berhasil diungkap Polresta Kendari yang terjadi di sejumlah titik yang minim penerangan lampu saat malam.

“Seperti di Jalan Madusila memang untuk sekarang kayaknya agak rawan. Sudah berapa kejadian terjadi di situ. Dan memang kondisinya yang terjadi sekarang lampunya ada, hanya itu lampukan sudah lama, jadi sudah redup, dan biasa kebanyakan rusak-rusak,” terang La Ode Abdul Manas Salihin.
Untuk itu, La Ode Abdul Manas Salihin mengungkapkan saat ini pihaknya sedang melakukan pembenahan dan perbaikan sejumlah lampu di jalan utama Kota Kendari.
Ia juga menyoroti jalur di wilayah Kelurahan Lalodati ke arah Labibia, La Ode Abdul Manas Salihin berjanji untuk segera memasang beberapa lampu agar wilayah itu bisa terang pada waktu malam hari.

“Untuk jalur Jalan Lalodati menuju Labibia, yang jelas, kalau dia gelap, pasti potensi kejahatan itu pasti besar. Sebenarnya di masterplannya itu sudah ada, hanya kan kita keterbatasan anggaran, jadi kita bertahap, dan yang prioritas-prioritas dulu, dan itu tetap akan kami pasang lampu jalan,” ungkapnya.
Ia menyinggung terkait pemasangan lampu ini sejalan dengan Program Kendari Terang yang sejak beberapa tahun terakhir digalakkan Pemerintah Kota Kendari.
“Nanti kami akan tangani dengan pemasangan lampu jalan di beberapa titik, dengan pola lampu jalan yang melekat di tiang listrik,” jelasnya.
“Tapi insya Allah, semua wilayah Kota Kendari kita akan lengkapi dengan lampu jalan, karena masterplannya sudah ada, hanya itu ada keterbatasan anggaran, dan kemudian kita tanggulangi dulu yang prioritas,” tandas La Ode Abdul Manas Salihin. (ADV)