Bombana– Kebakaran kantor PU terjadi di Desa Taubonto, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana pada Sabtu (23/09/2023).
Dalam amatan media buletinsultra.com, sejumlah besar warga Taubonto berupaya memadamkan luapan api yang memakan bahan bangunan kantor PU tersebut.
Disisi lain, warga juga mengamankan barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Selang sekitar 30 menit, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba di TKP untuk melakukan pemadaman lebih lanjut.
Diketahui, penyebab kebakaran diduga dari percikan korsleting listrik yang berada dekat dengan plafon. Dan untungnya, kantor tersebut dalam kondisi kosong
Dengan kobaran api yang sudah terlalu besar dan juga akibat keterlambatan petugas Damkar, upaya masyarakat tak banyak membuahkan hasil, sehingga seluruh isi kantor yang belum sempat dikeluarkan ludes dimakan api.
Pihak kepolisian yang juga berada di TKP, Aipda Muhammad Jafar membenarkan bahwa penyebab kebakaran tersebut berasal dari percikan korsleting listrik.
“Iya, menurut kesaksian masyarakat setempat, kami duga penyebabnya adalah akibat dari percikan korsleting listrik yang kemudian mengenai plafon,” ungkap Jafar.
Selanjutnya Ia juga menghimbau kepada masyarakat, dengan adanya tragedi kebakaran tersebut agar masyarakat kedepannya lebih waspada ketika meninggalkan rumah.
“Saya harapkan dan menghimbau masyarakat, agar kedepan lebih hati-hati lagi ketika meninggalkan rumah, pastikan listrik dipadamkan guna mengantisipasi terjadinya kebakaran seperti ini lagi.” Pungkasnya.
Walaupun tanpa korban jiwa, tragedi ini harus lebih diperhatikan, masyarakat harus lebih waspada terhadap kondisi rumah demi kenyamanan bersama.
Laporan : Mahendra