Tata Pengelolaan Potensi Wisata, Pemkot Kendari Gelar Pelatihan Pariwisata
KENDARI, BULETINSULTRA.COM – Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) berupaya melakukan penataan pengelolaan potensi wisata yang ada dalam Kota Lulo.
Untuk itu, Dinas Parekraf Kota Kendari menggelar pelatihan dan pelantikan desa wisata di salah satu hotel dalam Kota Kendari pada Selasa (11/6/2024) pagi.
Asisten I Setda Kota Kendari Amir Hasan mengatakan, hal ini dapat menjadi langkah awal bagi kebangkitan dunia pariwisata dan kemajuan sekaligus mendukung upaya kita bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Ke depan besar harapan kami dapat mengatasi segala hambatan yang dihadapi dalam pemberian pelayanan usaha parawisata yang profesional serta dapat memberikan solusi pemecahannya permasalahan-permasalahan krusal ketenagakerjaan kita saat ini,” kata Amir Hasan dalam pelatihan yang juga dirangkaikan pelantikan tersebut.
Menurut Amir Hasan, acara tersebut tidak hanya menjadi simbolis, tetapi juga menegaskan komitmen para peserta dalam mengembangkan kapasitas mereka dalam bidang ekowisata.
Pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan mencakup pengelolaan desa wisata, pemandu ekowisata, dan manajemen homestay/pondok wisata.
Pengelolaan desa wisata menjadi fokus utama, mengingat peran pentingnya dalam mempertahankan budaya lokal, melestarikan lingkungan, dan memberdayakan masyarakat setempat.

Para peserta dilatih untuk mengelola aspek-aspek penting seperti promosi pariwisata, pengelolaan keuangan, dan keterlibatan komunitas.
Sementara itu, pelatihan pemandu ekowisata menjadi kunci dalam memberikan pengalaman berwisata yang bermakna dan bertanggung jawab bagi wisatawan.
Para peserta dibekali dengan pengetahuan tentang keanekaragaman hayati, budaya lokal, serta keterampilan komunikasi dan kepemimpinan yang diperlukan dalam menjalankan peran mereka.
Tidak ketinggalan, pelatihan mengenai pengelolaan homestay/pondok wisata menjadi bagian integral dari upaya meningkatkan kualitas layanan dan akomodasi bagi wisatawan.
Para peserta diajarkan tentang standar pelayanan, kebersihan, dan promosi yang dapat meningkatkan daya tarik destinasi ekowisata.
Pelatihan terakhir mengenai peningkatan kapasitas sumber daya manusia di taman rekreasi melengkapi rangkaian acara tersebut.
Dalam konteks ini, para peserta diberikan pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola dan mengoptimalkan penggunaan fasilitas rekreasi, serta memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Di tempat yang sama, Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kendari Riza Ibrahim menjelaskan, kegiatan ini dilakukan dari tanggal 11 – 14 juni 2024.

Dalam kegiatan ini nantinya terdiri dari 4 jenis agenda yakni, Pembukaan kegiatan pelatihan pengelolaan desa wisata, pelatihan pemandu ekowisata, pelatihan pengelolaan homestay/pondok wisata, pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di taman rekreasi.
Dia menjelaskan, kegiatan ini diikuti sebanyak 160 peserta, dengan metode pelatihan yaitu, penyampaian materi, diskusi, kunjungan lapangan dan praktek, Inovasi dan identifikasi sajian bagi pelaku kuliner.
“Para narasumber yang tersertifikasi dari SKPD, akademisi dan praktisi yang memiliki keahlian dan pengalaman sesuai bidang masing-masing,” ungkapnya.
Dengan demikian, acara pelatihan dan pelantikan ini tidak hanya menjadi tonggak penting dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kendari, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mempersiapkan para pemangku kepentingan untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.(ADV)