Pj Wali Kota Muhammad Yusup Minta Sosialisasi Penertiban untuk Tata Kendari Diintensifkan
KENDARI, BULETINSULTRA.COM – Pemerintah Kota Kendari terus berupaya menata sejumlah kawasan dalam Kota Kendari agar sesuai dengan peruntukannya. Penataan tersebut gencar dilakuan sejak awal tahun 2024.
Di bawah kepemimpinan Penjabat Wali Kota Muhammad Yusup, Pemerintah Kota Kendari aterus melakukan penataan sejumlah kawasan dengan menertibkan para pedagang kaki lima yang berjualan bukan sesuai tempatnya.
Penjabat Wali Kota Muhammad Yusup mengisyaratkan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) untuk intensif melakukan penertiban untuk penataan Kota Kendari.
Untuk itu, Penjabat Wali Kota Muhammad Yusup meminta Satuan Tugas (Satgas) Penertiban yang dipimpin oleh Asisten I Pemkot Kendari, Amir Hasan guna menertibkan para pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan.
“Oleh karena itu tugas satgas harus betul-betul diintensifkan dan jangan bosan-bosannya melakukan penertiban di lapangan,” kata Pejabat Wali Kota Muhammad Yusup di Balai Kota Kendari pada Senin (10/6/2024).
Pejabat Wali Kota Muhammad Yusup mengatakan, solusi penataan bagi para pedagang kaki lima ini dengan mengarahkan mereka untuk masuk berjualan ke dalam pasar.
Menurut Penjabat Wali Kota Muhammad Yusup, dengan mengarahkan para pedagang masuk ke dalam pasar yang telah disiapkan pemerintah dapat membuat pasar menjadi ramai.
“Salah satu yang paling efektif untuk meningkatkan kegiatan pasar ini, kita tertibkan pedagang kaki lima yang ada di pinggir jalan, suruh masuk ke pasar,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tenggara (Sultra) ini.
Penjabat Wali Kota Muhammad Yusup juga mengimbau kepada seluruh pedagang kaki lima untuk berjualan di sejumlah pasar resmi yang telah disediakan sebagai langkah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kendari.
Penjabat Wali Kota Muhammad Yusup juga menegaskan kebijakan ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi sejumlah pasar yang ada di dalam Kota Kendari.
Penjabat Wali Kota Muhammad Yusup berharap dengan berjualan di sejumlah pasar resmi milik pemerintah membuat pasar menjadi ramai.
Menurut Muhammad Yusup, dengan pasar yang ramai akan berdampak pula kepada peningkatkan omset para pedagang kaki lima.
“Oleh karena itu, supaya pasar ini ramai kita tertibkan orang-orang yang ada di luar. Apa yang kita lakukan ini bagian untuk meningkatkan PAD, untuk meramaikan pasar,” jelasnya.
Penjabat Wali Kota Muhammad Yusup sebelumnya telah menegaskan akan melakukan penertiban sejumlah titik sebagai upaya menata Kota Kendari.
“Setelah menertibkan kawasan MTQ, selanjutnya kami akan menertibkan Pasar Lawata, Pasar Panjang, Pasar Baru, Tapak Kuda, Kendari Beach sampai ke bagian Anduonohu. Semuanya akan dilakukan secara berjenjang sampai masa jabatan saya selesai,” terangnya.(ADV)