Pemerintah Kota Kendari Gelar Bimtek Laporan Kegiatan Penanaman Modal
KENDARI, BULETINSULTRA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) menggelar bimbingan teknis (bimtek) terkait Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) di salah satu hotel dalam Kota Kendari pada Selasa (2/7/2024).
Bimbingan teknisi terkait Laporan Kegiatan Penanaman Modal yang dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kota Kendari mengadakan bimbingan teknis ini bertujuan untuk berbagi informasi praktis yang berkaitan dengan kemudahan berinvestasi di Kota Kendari.
Sekretaris Daerah Kota Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan, Pemerintah Kota Kendari membuka peluang investasi sebesar-besarnya untuk para investor yang ingin berinvenstasi di Kota Lulo.
“Pemerintah Kota Kendari membentangkan karpet merah bagi semua investasi, Kota Kendari adalah ibukota Provinsi sulyawesi Tenggara,” kata Sekda Ridwansyah Taridala dalam sambutannya.
Sekda Ridwansyah Taridala mengatakan di Kota Kendari memiliki banyak potensi yang bisa menjadi objek investasi bagi para investor.
“Banyak potensi yang bisa kita eksplorasi demi pengembangan wilayah Kota Kendari,” ujarnya.
Sekda Ridwansyah Taridala juga mengatakan, dalam menjalankan dunia usaha di Kota Kendari tentunya membutuhkan kenyamanan, sehingga apapun yang dilakukan di wilayah Kota Kendari ada kesatuan irama dan langkah.
“Terutama yang sifatnya regulasi yang mengatur pembangunan Kota Kendari, salah satu contohnya adalah pemanfaatan ruang kota di Kota Kendari,” kata Sekda Ridwansyah Taridala.
“Ini sangat penting karena kita inginkan investasi bapak ibu tidak berbenturan dengan ketentuan yang ada di Kota Kendari,” sambungnya.
Sekda Ridwansyah Taridala juga berharap, melalui bimtek ini ada interaksi yang hidup antara narasumber dan audiens, agar para peserta bisa menjadi corong yang menyampaikan kebijakan-kebijakan pembangunan di Kota Kendari. (ADV)
