Business is booming.

Dewan Minta Pemprov dan Balai Berikan Perhatikan Serius dan Tak Tutup Mata Terkait Persoalan Banjir di Kota Kendari

0 54

KENDARI, BULETINSULTRA.COM – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari meminta kepada pihak pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan juga seluruh balai yang berkantor di Kota Kendari untuk memberikan perhatian serius dan khusus terhadap masalah yang kerap kali terjadi seperti banjir.

Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari LM Rajab Jinik D, S.Sos., M.Hum. mengatakan, terkait dengan terjadinya bencana banjir dan juga tanah longsor tentu sangat memerlukan perhatian khusus dari pemprov Sultra mengingat Kota Kendari sebagai ibukota provinsi sehingga pemprov Sultra harus lebih peka terhadap masalah yang kerap kali terjadi di Kota Kendari seperti banjir dan lain lain.

“Saya minta Penjabat (Pj) Gubernur Sultra untuk memberikan atensi dan perhatian nya untuk Kota Kendari karena jujur saja kalau kita hanya mengandalkan APBD Kota Kendari saya yakin masalah banjir dan tanah longsor tidak akan pernah teratasi,” kata Rajab Jinik saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon Jumat, 1 Maret 2024.

Tak hanya Pemprov Sultra, Dewan juga menyoroti beberapa balai yang berkantor di Kota Kendari seperti balai perumahan maupun juga balai bina marga yang juga harus memberikan perhatian kepada masalah yang terjadi di Kota Kendari.

“Pemprov Sultra dan balai balai yang berkantor di Kota Kendari ini jangan menutup mata dengan apa yang terjadi di wilayah Kota Kendari karena aktivitas pemerintahan mereka itu ada di Kota Kendari,” ucapnya.

Politisi Partai Golkar ini bilang, Pj Gubenur harusnya malu ketika lewat dan ada masyarakat Kota Kendari yang dekat dengan rumah jabatan (Rujab) dan tempat dirinya sering melintas, gowes bahkan berkativitas terjadi masalah disekitarnya yang notaben nya extrem seperti banjir dan longsor di Kota Kendari.

BACA JUGA:  Kemendagri Diminta Evaluasi Kinerja PJ Gubernur Sultra Karena Tak Mampu Mengendalikan Inflasi

“Makanya kolaborasi antar pemerintah harus dilakukan kalau kita dipaksa hanya terus berharap dengan APBD Kota Kendari saya kira masalah masalah ini tidak akan pernah selesai harus dibantu secera penuh oleh Pemprov Sultra jangan mereka hanya jadikan Kota Kendari sebagai ibu kota tapi perhatian dan kontribusinya tidak ada alias nihil,” tegas Rajab.

Rajab juga mengingatkan ketika pihak Balai juga tidak mampu memberikan perhatian dan kontribusi terhadap Kota Kendari dirinya mempersilahkan pihak Balai untuk angkat kaki dari wilayah Kota Kendari.

“Kenapa saya bilang seperti itu karena Kota Kendari adalah bagian dari ikon sultra yang harus diberikan perhatian penuh khususnya masyarakatnya, masa ketika mereka melihat masalah yang terjadi didepan matanya tidak kunjung dibantu untuk diselesaikan itu menjadi persoalan bahkan menimbulkan pertanyaan,” ujar Rajab.

Untuk itu sekali lagi Rajab kembali mengingatkan kepada pihak Pj Gubernur Sultra dan juga balai balai yang melakukan aktivitas di wilayah Kota Kendari untuk memberikan perhatian serius untuk masyarakat Kota Kendari.

Berita Terkait
Tulis Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.