Dorong Kolaborasi Literasi Berkelanjutan, Staf Ahli Wali Kota Kendari Buka Pertemuan Pembelajaran Sebaya

Dorong Kolaborasi Literasi Berkelanjutan, Staf Ahli Wali Kota Kendari Buka Pertemuan Pembelajaran Sebaya

KENDARI, BULETINSULTRA.COM – Staf Ahli Wali Kota Kendari Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adriana Musaruddin, membuka kegiatan Pertemuan Pembelajaran Sebaya (Peer Learning Meeting) dengan tema “Berbagi Pengetahuan dan Kolaborasi Komunitas untuk Literasi Berkelanjutan”, yang berlangsung di Aula Samaturu Balai Kota Kendari, Rabu (22/10/2025).

Dalam sambutannya mewakili Wali Kota Kendari, Adriana menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi ruang berbagi pengalaman, pengetahuan, serta praktik baik antar peserta untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan di lingkungan pemerintah daerah.

Menurutnya, pembelajaran bersama dan kolaborasi lintas komunitas merupakan bagian penting dari upaya memperkuat pelayanan publik yang adaptif dan inovatif.

“Gerakan literasi berbasis komunitas memiliki arti penting dalam membangun masyarakat yang cerdas, kritis, dan berdaya saing. Literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, melainkan juga kemampuan memahami, berinovasi, dan mengambil keputusan dengan bijak,” ujar Adriana.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Kendari berkomitmen memperkuat ekosistem literasi daerah melalui transformasi layanan perpustakaan digital, pemberdayaan taman baca masyarakat, serta kemitraan strategis dengan perguruan tinggi dan komunitas lokal.

Adriana juga menekankan pentingnya sinergi antar pelaku literasi agar gerakan ini tidak berjalan sporadis, tetapi terarah, terukur, dan berkelanjutan.

“Kolaborasi antara akademisi yang menghadirkan dasar ilmiah dan komunitas yang membawa inovasi lapangan akan melahirkan gerakan literasi yang relevan dan berdampak luas bagi masyarakat,” tambahnya.

Adriana berharap kegiatan ini dapat melahirkan ide-ide baru, memperkuat jejaring kolaborasi, serta menghasilkan model pengembangan literasi yang dapat direplikasi di seluruh kelurahan, lembaga pendidikan, dan komunitas literasi di Kota Kendari.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari, Hj. Andi Dadjeng, S.E., mengatakan bahwa gerakan literasi masyarakat menjadi salah satu strategi membangun peradaban bangsa yang cerdas, inklusif, dan berdaya saing.

Namun, ia mengakui masih terdapat tantangan dalam pelaksanaannya, seperti keterbatasan sumber daya, minimnya kolaborasi, serta belum terbangunnya sistem pembelajaran antarkomunitas secara berkelanjutan.

“Di era transformasi digital dan pembelajaran sepanjang hayat, kolaborasi dan berbagi pengetahuan antar individu maupun lembaga menjadi kunci peningkatan kompetensi,” jelasnya.

Menurutnya, pertemuan ini menjadi wadah partisipatif dan reflektif bagi para pegiat literasi, relawan, serta pengelola taman baca untuk saling bertukar pengalaman, strategi, dan inovasi dalam mengembangkan gerakan literasi masyarakat.

Kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat jejaring lintas komunitas serta membangun kolaborasi lintas sektor untuk mendukung transformasi literasi berbasis digital dan inklusif di Kota Kendari.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh narasumber dari kalangan akademisi, yakni Prof. Hanna, M.Pd., Dr. Irianto Ibrahim, serta Plt. Sekda Kota Kendari, Bunda Literasi Kota Kendari, perwakilan kepala OPD, dan bunda literasi se-Kota Kendari.

#2025#KendarisemakinmajuKENDARI
Comments (0)
Add Comment